Ha Long Bay Tujuh Keajaiban Alam Dunia Yang Pasti Bikin Terpesona

Apa Itu Tujuh Keajaiban Alam Dunia ?

Pernah dengar dulu tujuh keajaiban dunia saat masih sekolah SD dulu. Salah satunya Candi Borobudur yang ada di Indonesia. Bangga dong ya Candi Borobudur jadi salah satu cagar budaya dunia yang dilindungi Unesco. Nah, ternyata yang nama keajaiban dunia itu tak hanya soal bangunan saja. Ada juga tujuh keajaiban alam dunia atau disebut Seven Natural Wonders of the world. Seven Natural Wonders ini adalah sebuah organisasi yang diciptakan untuk melindungi dan mempromosikan alam dunia. Pemilihan Seven Wonders ini berdasarkan pendapat ahli dan keunikan alamnya

Berikut daftarnya :

  1. Aurora Borealis
  2. Harbor of Rio De Janeiro
  3. Grand Canyon
  4. Great Berrier Reef
  5. Mount Everest
  6. Victoria Falls
  7. Paricutin Mexico.

Sementara itu ada juga New Seven Natural Wonders yaitu keajaiban alam berdasarkan pilihan orang dengan melakukan polling di seluruh dunia. Apa saja yang termasuk dalam daftar baru Seven Wonders of the world itu ?

Berikut daftarnya :

  1. Amazon Rainforest and river.
  2. Ha Long Bay Vietnam.
  3. Iguazu Falls.
  4. Jeju Island
  5. Pulau Komodo Indonesia.
  6. Puerto Princesa Underground River
  7. Table Mountain.

Salah satu nama nama di atas yang pernah saya jalani hanyalah Ha Long Bay Vietnam. Selebihnya masih dalam angan kapan bisa ke sana. Tentunya harus ngumpulin dana dulu.

Di Mana Dan Bagaimana Cara Ke Ha Long Bay ?

Ha Long Bay itu berada di Provinsi Quang Ninh, Vietnam. Ha Long berarti descending dragon (“titisan naga”). Teluk ini terdiri dari hamparan ribuan batu karang dengan berbagai tinggi dan bentuknya. Luasnya mencapai 1.553 km persegi. Ha Long Bay ini juga merupakan tempat flora dan fauna hidup. Secara adminitrasi Ha Long Bay ini masuk area Ha Long City dan Cam Pha City. Sebagian lagi masuk distrik Van Don.

Perjalanan kami menuju Ha Lang Bay ini dimulai dari Hanoi City sebgai ibukota Vietnam. Kami terbang dari Yangon tempat kami tinggal saat itu, tahun 2018. Kebetulan ada penerbangan langsung dari Yangon ke Hanoi oleh VietJet sebanyak dua kali seminggu. Harga tiketnya juga sangat ekonomis, apalagi jika tak ada bagasi. Murah banget tanpa promo, hanya sekitar 1.5 juta PP.

Kami semalam di Old Quarter. Kami memesan bus travel ke Ha Long City dengan harga 10$ perorang one way. Banyak pilihan transportasi ke Ha Long Bay. Ada bus umum tapi tidak rekomended karena rutenya jadi lebih ribet meskipunn harganya lebih murah. Ada juga yang praktis dan mudah tapi mahal, yaitu sewa mobil sendiri (private rent car ). Bisa langsung dari bandara Noi Bai.Pilihan lain adalah naik train dan seaplane. Kami pilih yang irit dan murah saja. Bus travelnya juga bagus kok. tapi jalannya lambat. Mungkin diwanti wanti agar tak ngebut juga kali ya. Soalnya di di dalamnya turis semua.

Jarak dari Old Quater Hanoi ke Ha Long Bay sekitar 170 km. Kami tempuh hampir 3 jam lamanya. Kami berangkat jam 8 pagi, tiba di Ha Long City jam 11 jelang siang hari. Perhentian bus travel berada di dermaga kapal ferry Ha Long Bay. Jika plesiran sehari, bisa langsung ambil paket tour untuk keliling Ha Long Bay. Di dekat dermaga ada calo yang menawarkan paket tour. Silahkan dipilih sesuai keinginan. Untuk pulangnya nanti dengan bus travel yang sama juga. Jadwalnya jam 5 sore pulang ke Hanoi. Tapi rasanya waktu singkat begitu kurang nikmat karena terkesan terburu buru dan tentunya capek di jalan bikin bisa kehilangan mood.

Kami rencana menginap di hotel Ha Long Bay city. Kami harus ambil taxi lagi dari dermaga menuju Ha Long Palace Hotel. Jaraknya sekitar 15 km lagi. Kami tawar menawar dulu dengan supir taxi, dapat harga 150.000 Dong (VND). Jangan segan untuk tawar menawar di Vietnam asal harganya masuk akal saja.

Pemandangan Bai Chay Bridge Ha Long City di waktu malam.
Bai Chay Bridge Ha Long City
Gedung dan hotel baru menjulang tinggi di Ha Long City
Jalan Utama Ha Long City

Ha Long city merupakan pusat kota turis sehingga tak sulit menemukan hotel atau penginapan di sana. Hanya saja untuk cari tempat makan agak sulit ya. Oleh karena itu kami rental sepedamotor untuk keliling kota ini. Harga rental waktu itu 150.000 VND tanpa bahan bakar. Jadi kami harus isi sendiri di pom bensin. Dengan sepeda motor kami lebih mudah mengelilingi kota mencari tempat makan. Harga penginapan di sini sangata bervariasi. Mulai yang termahal dan murah ada. Tinggal pilih dan booking online saja.

Atrakasi Apa Saja Yang Ada Di Ha Long Bay ?

Banyak atraksi atau pilihan paket yang tersedia di travel tour yang bisa dipilih sesuai keinginan pengunjung. Tadinya kami ingin atur sendiri apa yang ingin kami lakukan. Tapi ternyata untuk mengelilingi Ha Long Bay harus beli paket tour. Tak bisa berangkat sendiri lalu cari kapal sendiri. Malam harinya kami mencari travel tour di sekitar hotel tempat kami menginap. Untung masih ada yang buka.

Kami booking tour dengan harga 700.000 VND perorang include pick up/drop dari hotel plus makan siang. Durasi dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Jam 07.30 kami sudah dijemput dari hotel oleh bus travel yang akan membawa kami ke terminal kapal ferry. Bus kemudian berkeliling menjemput satu persatu penumpang dari tempat penginapannya masing masing.

Sampai di dermaga sudah banyak sekali rombongan tour di sana menanti jam keberangkatan. Wow ternyata sangat ramai sekali. Kapal boat bersender berderet di dermaga. Rombongan tour satu persatu berbaris masuk ke kapal boat masing masing. Satu kapal boat berisi sekitar 24 orang saja. Bisa duduk di bawah dalam dek tertutup atau naik ke atas dek terbuka.

Kami berlayar sekitar dua jam lamanya di antara batu karang yang menyerupai bukit bukit terjal. Indah sekali. Seperti di suatu tempat asing yang tak berpenghuni. Saya jadi ingat perjalanan naik kapal di film KingKong. Kira kira seperti itulah. Ada rasa takjub melihat pemandangan yang begitu amazing. Tak heran jika Ha Long Bay mendapatkan suara polling untuk menjadi New Seven Natural Wonder. Emang keren banget tempat ini.

Berlayar di pintu masuk Ha Long Bay
Kapal Boat yang membawa turis keliling Ha Long Bay

Waktu kami ke sini sekitar bulan Oktober masih ada musim hujan meskipun hanya sebentar saja. Matahari bersinar terang. Oktober dan November termasuk high season. Bagusnya ke sini itu bulan Maret sampai June. Langit bersih dan tak berkabut, matahari bersinar terang dan tak hujan. June sampai September masuk low season tapi hati hati dengan ramalan badai karena sudah masuk musim hujan. Desember sampi February masuk musim dingin. Cuaca menjadi dingin dan berkabut.

Tempat yang kami singgahi antara lain :

Sung Sot Cave.

Pemandangan dalam Sung Sot Cave yang diterangi dengan lampu lampu
Sung Sot Cave
Saat peak seson, pengunjung dalam Sung Sot Cave membludak, ramai sekali.
Pengunjung dalam Sung Sot Cave

Sung Sot Cave ada di antara salah satu pulau karang di Ha Long Bay tersebut. Namanya Pulau Bo Hon. Kami turun dari kapal boat disambut hujan gerimis yang makin lama makin deras. Untung ada disediakan jaket plastik untuk menutupi badan dari hujan. Beli sih ga dikasih gratis…heuheuheu. Lain kali bisa disiapkan jaket yang anti hujan. Atau kalau mau ke Ha Long itu lihat musim juga.

Untuk masuk ke dalam gua ini kami harus menaiki tangga dulu. Ga terlalu tinggi sih, tapi cukup bikin dengkul gemetar kalau ga biasa naik tempat yang terjal. Baiknya sih rajin rajin olahraga biar kuat menghadapi medan tempur yang tak terduga. Bawa sepatu yang nyaman dan enak dipakai.

Gua Sung Sot ini sangat besar dan luas. Setelah sampai di puncak tangga kami masuk dan turun ke dalam gua. Kami berjalan mengitari di dalam gua lewat jalan yang sudah disediakan. Di dalam gua juga sudah dipasangi lampu penerang. Jadi tak terkesan seram. Malah bagus untuk photo photo. Saya sudah hampir ngos ngosan, apalagi membayangkan jalan keluar yang mendaki naik tangga lagi. Hufftt…

Namun demikian banyak juga loh orang tua yang ikut menjelajahi gua itu. Mereka dibantu dengan keluarga. Ada seorang nenek mungkin sudah usia 70 lebih, tapi masih kuat naik turun tangga dalam gua tersebut. Mungkin nenek itu sudah biasa travelling ya.

Ha Long Pearl Farm

Indahnya lokasi penangkaran kerang mutiara di pearl farm village Ha Long Bay.
Lokasi penangkaran kerang mutiara
Museum mutiara di pearl farm village Ha Long bay
Museum Mutiara
Sebagai peneliti di museum mutiara

Lelah dari menjelajahi gua kami kembali ke dalam boat kemudian menuju tempat pembuatan mutiara. Saat perjalanan menuju lokasi ini kami disuguhi makan siang. Satu meja kami berempat dengan dua pengunjung lainnya. Makan yang terhidang ada seafood, sayuran dan nasi. Makanannya lezat. Apalagi setelah lelah masuk dalam gua tadi. Tak terasa hampir sejam kami berlayar lagi menuju Ha Long Pearl Farm.

Di pintu masuk kami disambut seorang guide perempuan yang berpakaian tradisional Vietnam,namanya Ao Dai. Terbuat dari bahan sutra dengan model memanjang pas di tubuh. Terbelah di bagian kiri kanan pangkal paha. Di dalamnya menggunakan celana panjang.

Kami dibagi dua orang guide. Mereka membawa kami berjalan ke dalam. Menjelaskan satu persatu proses pembuatan kerang mutiara di lokasi tersebut. Tapi rupanya pengunjung tak terlalu tertarik mendengar penjelasan guide tersebut. Pengunjung langsung berkeliaran ke sana ke mari seperti tak perduli penjelasan guide perempuan tersebut. Saya juga sih malas dengarnya, pengen lihat langsung saja ke etalase tempat penjualan mutiara yang sudah dijadikan asesoris. Tapi nyatanya kami hanya diperlihatkan cara caranya saja. Guide tidak membawa ke lokasi pembuatan kerang mutiara tersebut.

Setelah selesai semua penjelasan guide tersebut, saya langsung melihat perhiasan mutiara yang ada di etalase. Harganya bikin wow, mehong juga. Hihihi. Saya langsung putar balik ga jadi beli. Hanya melihat lihat saja. Sebagian dari kelompok kami pergi bermain kayak. Sepertinya asyik. Tapi saya dan Pak Su tak ambil paket kayaking ini. Ga mau basah basahan. Ga bawa ganti baju juga. Pemandanga sekitar lokasi ini sangat cantik dan bagus. Hanya memandang dari restauran saja rasanya sudah nikmat. Hampir 2 jam kami berada di lokasi ini. Setelah tim yang bermain kayak kembali, kami meneruskan perjalanan naik kapal boat ke sebuah pulau lagi.

Ti Top Island

Ha Long Bay tak terlukiskan dengan kata kata keajaiban keindahanmu
Pemandangan dari Ti Top Island
Ha Long Bay maha karya alam yang mengagumkan dan spekatkuler.
Pemandangan dari sisi lain dari Ti Top Island
Jalan untuk keindahan itu mungkin melelahkan tapi worth it jika yang kita capai sesuai harapan.
450 anak tangga menuju puncak Ti Top Island

Ti Top Island adalah tempat selanjutnya yang kami kunjungi. Sebuah pulau yang ada pantai buatannya. Jadi pengunjung bisa bersantai sejenak, mandi mandi di pantai yang tak terlalu luas itu. Kami memilih untuk menapaki bukit saja. Ada 450 anak tangga yang harus kami lalui sampai ke puncak bukit paling tinggi. Hufft…ngos ngosan lagi.

Sesampai di atas, pemandangannya wow banget. Worth it lah dengan tenaga yang dikeluarkan menaiki tangga tadi. Cantik sekali pemandangan dari puncak bukit itu. Pemandangan Ha Long Bay hampir 360 derajat kelihatan dari puncak bukit ini. Orang bilang sih Ha Long Bay ini mirip Raja Ampat yang ada di Papua sana. Saya benar benar takjub akan keindahan alam ini.

Turun dari atas bukit kami menyempatkan minum air kelapa muda penghilang rasa dahaga. Owh segar banget di tenggorokan. Jika ingin bisa juga menikmati makanan lokal semacam sajian seafood di restaurant yang tersedia pulau ini.

Dari Ti Top Island ini kami berangkat pulang menuju dermaga kembali. Tiba di dermaga sekitar jam 4.30. Kami langsung minta di antar ke stasiun bus travel yang kami tumpangi sehari sebelumnya. Pick up pointnya tak jauh dari dermaga tersebut. Tepat jam 5 sore bus datang menjemput kami dan penumpang lain yang sudah menunggu di sana. Tips, jika naik bus traveller pastikan dengan jelas lokasi pick up pointnya. Atau jangan sungkan bertanya ke tour guide yang stand by di situ. Meskipun beda group mereka takkan sungkan membantu kita. Para guide di Ha Long Bay ini menurut saya sangat koperatif dan helpful pada turis asing.

The World is a book

and those who

do not travel

read only one page

~Traveller Quote~

Ha Long Bay adalah keajaiban dan ketakjuban.
Ini bagaikan perjalanan yang mengagumkan. Setiap bukit karang di Ha Long Bay adalah keajaiban dan ketakjuban. Betapa indahnya maha karya semesta. Syukur kepada sang Pencipta.

Baca juga kisah perjalanan kami saat trekking di Sa Pa Vietnam

5 Comments

  1. Thx infonya. Dulu,saya masih inget candi Borobudur termasuk 7 keajaiban dunia. Tapi, sekarang tidak lagi. Karena penilaiannya berdasarkan polling apakah tempat tersebut populer di seluruh dunia atau tidak

    Suka

  2. Canti bangett pemandangannyaaa.. pengen banget kesana.. tp kok maret – juni malah nggak high season ya mba..

    Suka

  3. ngeliat foto foto disekitaran ha long bay rasanya bikin tenang gitu ya
    wish list kesini terpaksa kepending mbak, gara gara munculnya covid.
    dulu waktu SD taunya cuman borobudur, karena nggak ngeh juga dengan bacaan histori dunia, sekarang jadi ngerti dan berharap kalau bisa menginjakkan kaki ke semua tempat yang dijuluki keajaiban dunia itu

    Suka

  4. Saya liat tangga di Ti Top Island ini jadi ngebayangin tingginya, gemeter pastinya buat saya yg jarang naik tangga wkwk, btw liat tebing di sekeliling Ha long bay koq mirip tebing di sekitar Danau Toba ya, tapi minus cavenya emang keren bgt sih kayak goa di film2 barat ya mba 😀

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.