Tujuh Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Myanmar

Tujuh tempat wisata yang paling wajib kamu kunjungi di Myanmar, apa saja itu ? Mendengar kata Myanmar apa yang ada dipikiran kamu ? Negara paling banyak pagodanya, iya banget. Myanmar atau dulu kita kenal dengan nama Burma memiliki tempat wisata eksotik yang mampu membuatmu terpesona akan keindahan alam Myanmar. Tiga tahun tinggal di sana membuat saya mempunyai kesempatan yang banyak untuk menjelajahi sebagain sudut negara ini. Inilah salah satu negara yang saya sukai baik dari segi alamnya, orang orangnya, juga makanannya. Banyak hal baru yang bisa saya gali dan temukan di sini. Apa saja tempat wisata yang saya rekomendasikan untuk kamu kunjungi di Myanmar ? Berikut ulasannya :

Yangon, dulunya merupakan ibukota Myanmar dikenal dengan nama Rangoon sebelum berpindah ke Nayphidaw. Yangon kini lebih terkonsentrasi sebagai pusat bisnis dan perekonomian saja. Geliat kota Yangon terus bertumbuh seiring kemajuan jaman dan bertambahnya penduduk yang masuk ke kota ini. Banyak bangunan baru berupa apartemen dan mall dibangun setiap tahunnya di Yangon. Apa saja yang bisa dilihat di sini ? Kamu bisa menyusuri kota Yangon mulai dari Sule Pagoda, Mahabandoola Park, Strand Road sampai Shwedagon Pagoda dalam satu hari. Jika kamu punya lebih waktu, 2 atau 3 hari, banyak tempat lain yang kamu kunjungi antara lain Bohtatung Pagoda berdekatan dengan Bohtatung jetty, Inya Inya lake, Kandawgyi lake dan Chaukhtatgyi pagoda. Kamu juga bisa menikmati makanan lokal yang wajib kamu coba di Lucky Seven seperti mohingar, makanan khas Myanmar biasanya untuk sarapan pagi. Atau kamu bisa mencoba Shan noodles di 34th street.
Bagan, ini merupakan kota tua yang paling wajib kamu kunjungi jika datang ke Myanmar. Di sini dibangun sekitar 11.000 pagoda yang akan membuat berdecak kagum melihat bangunan dan alam sekitarnya. Bangunlah di pagi hari untuk menikmati matahari terbit dari salah satu puncak pagoda yang telah ditentukan. Rasakan aura mistisnya akan membawamu serasa kembali ke zaman dahulu. Zaman dunia belum dipenuhi manusia serta kebisingannya. Tempat ini sangat senyap tapi tak ada kesan menakutkan. Untuk bisa lebih puas menyusuri pagoda demi pagoda bisa menyewa sepedamotor listrik. Atau naik andong jam-jam an. Jika kamu datang di awal musim dingin antara bulan Desember sampai Maret, bisa mencoba naik balon udara. Pasti sangat menakjubkan. Selain itu juga kamu bisa menikmati boat trip di Irrawady river atau pergi mount Pope untuk melihat pemandangan 360 derajat dari atas puncak bukit. Untuk sampai di Bagan kamu bisa naik bus dari Aung Mingalar bus station Yangon. Kamu bisa pilih jenis bus sesuai budget, yang kelas ekonomi atau VIP yang ada pramugarinya. Menarik bukan ? Untuk fee masuk Bagan dikenakan 25.000 Kyatt. Untuk bisa puas menjelajahi Bagan siapkan 3 atau hari saja sudah cukup, kecuali kamu ingin lebih detail meneliti Bagan.
Mandalay, merupakan kota kedua terbesar setelah Yangon. Di sinilah pusat monastery dibangun. Ribuan pagoda dan monastery berada di kota ini. Salah satu yang bisa kunjungi adalah Mandalay Hill. Kamu juga bisa datang ke salah satu monastery besar yaitu Mahagandayon Monastery di sini untuk melihat tata cara para biksu mengikuti acara makan pagi. Pagoda yang bisa kamu kunjungi antara lain Mingun Pagoda, Hsyinbyume pagoda, Kuthadaw Pagoda. Selain itu kamu bisa juga mengunjungi U Bein brigde yang dibangun sekitar 1849 sepanjang 2 km di Thaungtaman lake. Ada juga Mandalay Palace yang wajib kamu kunjungi. Untuk bisa mendatangi tempat-tempat ini bisa dengan rental mobil atau ikut trip tour yang biasa disediakan pihak.
Inle Lake, ini adalah danau yang unik terindah di Myanmar. Kamu bisa naik boat keliling danau seharian. Di sini kamu akan jumpai kampung terapung dan nelayan yang menjala ikan dengan cara yang unik. Para nelayan mendayung sampannya dengan alat pendayung di kaki sambil berdiri di ujung sampan. Kamu juga akan dibawa mengunjungi beberapa pagoda besar dan kota tua di ujung danau. Di sini juga tempat pembuatan dan penjualan kerajinan tangan orang lokal seperti membuat kain dari getah teratai atau pembuat hiasan dari perak. Kamu juga bisa mengunjungi perempuan dengan leher jerapah atau disebut juga long neck woman. Setelah berkeliling sempatkan juga untuk makan di salah satu restoran rumah terapung di Inle lake untuk menikmati makanan lokal. Untuk kamu yang suka trekking bisa ambil jalur trekking dari Kalaw menuju Inle lake atau sebaliknya. Untuk penginapan kamu bisa memilih di Nyaungswe.
Hpa An merupakan distrik di bagian perbatasan dengan Thailand. Untuk ke sini kamu bisa rental mobil selama 6 jam perjalanan kemudian berkeliling di sekitar Hpa An. Di sini kamu bisa melihat gua gua ekstotik yang dijadikan tempat pemujaan dan ibadah. Ada Saddan cave dan Chauk Kalat pagoda. Bisa juga trekking di mount Zwegabin. Selain itu kamu bisa mengunjungi Golden Rock dan Kyaiktiyo pagoda dan Bago. Lokasi kedua tempat ini berada dalam lintasan jalan raya dari Yangon menuju Hpa An. Sepanjang perjalanan terlihat banyak ladang yang ditanami sawah maupun tanaman menjalar lainnya seperti semangka dan mentimun.
NgweSaung adalah daerah pantai yang bisa kamu kunjungi di Myanmar selain Ngapali. Jika Ngapali mungkin terlalu mahal bisa datang ke Ngwesaung saja. Untuk ke sini bisa ditempuh dengan rental mobil atau bus umum dari Yangon. Biasanya bus berangkat Jumat malam dan kembali ke Yangon Minggu pagi. Kamu bisa beli tiket langsung pergi pulang. Tak perlu khawatir untuk mencari hotel sesampai di sana karena kamu akan di drop di depan hotel tempat kamu menginap karena pihak bus akan menanyakan di mana kamu menginap. Untuk bisa menjelajahi semua tempat di atas tentu dibutuhkan waktu berhari hari. Kamu bisa memilih mana yang paling menarik untuk dijelajahi. Bagi saya sendiri 3 tahun tinggal di Myanmar tak cukup rasanya untuk menjelajahi negeri Golden Land ini. Banyak tempat menarik lain yang belum sempat kami kunjungi. Untuk kisah perjalanan di Myanmar silahkan bisa dibaca di blog ini juga. Untuk memudahkan kamu mencari transportasi selama di Myanmar kamu bisa akses website https://www.oway.com.mm
Hsipaw adalah tempat yang wajib kamu kunjungi juga jika kamu ingin trekking di Myanmar. Perjalanan bisa kamu mulai dari Mandalay. Selain itu ada juga taman yang bisa kamu singgahi di Pyin Oo Lin dan melihat Gocteik Viaduct, sebuah jembatan lintasan keretaapi yang dibangun jaman kolonialisme. Sayang sekali saya belum sempat datang ke tempat ini, mungkin lain waktu.

Bagaimana dengan visa ? Untuk WNI bisa bebas visa masuk ke Myanmar selama 14 hari, lebih dari dari akan dikenakan overstay. Nah, berminat bertualang di negeri Golden land tersebut ? Mulailah merancang perjalananmu mulai sekarang sehingga begitu pandemi usai bisa langsung cus berangkat. Jangan lupa ajak ajak saya ….