Things To Do In Amman : Dari Reruntuhan Kuil Hercules Sampai Nikmatnya Knaffeh Di Sweet Habibah

Amman, ibukota Jordan dikenal sejak 5000 BC dengan nama Ammon Rabath, kemudian berganti nama menjadi Philadelphia di bawah kekuasaan Roman dan Byzantin. Setelah kejatuhan Byzantin oleh kekaisaran Ottoman, namanya diganti menjadi Amman sampai sekarang.

Populasi Amman saat ini sekitar 4 juta penduduk merupakan kota modern yang sedang menggeliat sebagai salah satu pusat bisnis di Timur Tengah. Diperkirakan 10 tahun mendatang Amman akan setara dengan Dubai dan Doha sebagai kota terbesar di Timur Tengah.

Kota Amman dan Raghadan Flagpole diihat dari Amman Citadel

Amman merupakan salah satu tujuan wisata yang banyak dikunjungi turis di Timur Tengah karena banyak situs sejarah yang dapat dilihat sana. Selain itu banyak hal menarik yang bisa dilakukan, termasuk menikmati makanan dan minuman juga melihat gaya hidup orang lokal.

Untuk kamu WNI bisa masuk Jordan dengan membayar visa on arrival sebesar 40 JOD saat tiba di bandara international Queen Alia. Untuk mengirit biaya perjalanan selama di Jordan kamu bisa beli Jordan Pass di https://www.jordanpass.jo . Ada beberapa pilihan paket yang bisa dipilih di situs tersebut. Kamu bisa masuk situs situs budaya yang ada di Jordan dengan harga yang lebih hemat.

Nah, untuk jelajah kota Amman yang terbaik adalah dengan taxi, bisa pakai Uber atau Careem ( taxi online lokal ) atau taxi kuning. Hanya saja untuk taxi kuning supirnya hampir rata tak bisa berbahasa Inggris, sedangkan untuk taxi uber dan Careem supirnya sudah fasih berbahasa Inggris tapi ongkosnya sedikit lebih mahal.

Apa saja yang bisa kamu kunjungi di kota Amman dan apa saja yang bisa kamu lakukan di sana untuk mengisi perjalananmu. Berikut saya tuliskan :

Amman Citadel, merupakan cikal bakal kota tua Amman. Di sinilah dimulai sejarah kota Amman, bisa dilihat dari situs peninggalan yang ada di sana. Di sini bisa dilihat reruntuhan kuil Hercules dari zaman Romawi, gereja dari zaman Byzantin juga istana Umayyad dari zaman Umayyah. Untuk kamu yang suka museum bisa mampir di Archeological Museum Jordan. Tiket masuk ke Amman Citadel sebesar 2 JOD.

Berphoto di reruntuhan kuil Hercules

Dari atas bukit Amman Citadel ini bisa melihat kota Amman terutama yang disekitar down town. Dari sini juga kita bisa melihat sebuah bendera besar yang disebut Raghadan Flagpole, setinggi 126.8 m merupakan yang tertinggi di dunia.

Kebesaran dan kejayaan Roman bisa dilihat dari sisa reruntuhan kuil Hercules yang hancur karena gempa ini. Sehebat apapun kekuasaan bertahan akan hancur juga oleh seleksi alam.

Hands of Hercules

Dari Amman Citadel bisa melanjutkan perjalanan naik taxi turun ke bawah, downtown. Atau bisa juga jalan kaki melewati perumahan penduduk, melewati jalan kemudian turun lewat tangga yang ada panorama viewnya menuju Roman Theater.

Jalanan di kota Amman itu naik turun berbukit bukit. Jadi perlu tenaga extra kalau mau jalan kaki. Hitung hitung bakar kalori. Jalannya juga ga selalu dua arah, kadang hanya searah atau memutar, persimpangannya juga ga selalu perempatan, ada pertigaan, perlimaan, bundaran, dan jajaran genjang. Jadi hati hati memilih jalan, bisa nyasar jika tak pintar baca peta atau gmaps. Bonusnya ya dapat pemandangan yang indah.

Salah satu sudut kota Amman dengan pemandangan Mural bisa dilihat di sekitar Jabbal Alwebdeih

Jabbal Amman, dikenal dengan downtown atau pusat kota Amman. Di sini bisa kita lihat aktivitas penduduk lokal yang ramai dan padat. Toko toko sekitar jalan raya merupakan pasar untuk turis. Di sini banyak dijual souvenir untuk turis,mulai dari pakaian, kofiah, peralatan rumah tangga juga lukisan pasir di botol. Dari downtown ini kamu bisa berjalan menuju tempat keramaian di Hashemite Plaza.

Jabbal Amman, Downtown

Sementara itu juga jika kamu di downtown jangan lupa singgah di Habibah Sweet untuk makanan lokal semacam dessert. Namanya Knaffeh, harga perporsi sekitar 1.4 JOD. Knaffeh ini rasanya manis, di bawahnya ada lapisan keju di atasnya ditaburi semacam gulali dan kacang. Wajib dicoba !

Bila datang ke sini bersiaplah antri karena pengunjung sangat ramai terutama di malam hari. Biasanya orang akan makan dessert ini sambil berdiri di tepi jalan atau trotoar sambil menikmati suasana kota. Manisnya Knaffeh bisa menghilangkan rasa lelahmu setelah seharian berjalan dari Amman Citadel.

Ada juga tempat makan yang menjadi favorit para turis, yaitu Hashem Restaurant. Di sini kamu bisa menikmati makan malam dengan menu vegetarian roti arabika dimakan dengan homosh semacam krim keju yang dicampur minyak zaitun dan fallafel sebagai tambahannya. Harganya hanya 3 JOD untuk berdua termasuk minum tehnya.

Hashemite Plaza ini sebuah areal luas dengan taman disekitarnya tempat orang orang berkumpul, duduk duduk di malam hari menikmati suasana kota sambil menghadap ke Roma Theater yang bersejarah itu. Anak anak banyak bermain sepatu roda atau skate board. Luar areal ini ada sekitar 50.000 m2. Selain Roman Theater di sini juga bisa dilihat reruntuhan Odeon dan tak jauh dari sini bisa dilihat Nymphaeum.

Roman Theater, adalah satu bangunan yang paling populer di Amman peninggalan Romawi, berkapasitas sekitar 6.000 orang. Dibangun sekitar abad ke 2 oleh Antonius Pius. Tiket masuk 2 JOD.

Roman Theater

King Abdullah I Mosque atau dikenal juga dengan mesjid biru karena kubahnya yang terbuat dari mozaik biru. Mesjid ini dibangun tahun 1982 oleh Raja Hussein untuk memperingati kakeknya Raja Abdullah I. Mesjid ini dibuka untuk turis dan disediakan jubahpanjang dan penutup kepala untuk pengunjung. Untuk masuk ke dalam mesjid sepatu harus dilepas. Tiket masuk 2 JOD. Selain mesjid ini ada juga mesjid yang bisa dkunjungi di sekitar downtown, yaitu King Hussein Mosque.

King Abdullah I Mosque
King Hussein Mosque, downtown

Selain tempat bersejarah di atas ada juga beberapa tempat hiburan yang wajib kamu kunjungi di Amman, antara lain :

Jabal Al Weibdeh, lokasinya masih disekitar downtown tapi sedikit agak ke atas bukit. Di sini banyak ditemukan restauran dan caffe. Jabal Alweibdeh ini disebut juga art village, karena di sini banyak ditemukan mural atau lukisan ditembok juga galery para seniman. Jika ke sini sempatkanlah singgah di Rumi Caffe sekedar menikmati kopi teh lokal atau semangkuk kecil arabica ice cream.

Paris square Jabal al Weibdeh
Salah satu caffe shop di Jabbal Alweibdeh

Rainbow Street ini juga salah satu tempat yang banyak dikunjungi turis dan orang lokal. Di sini banyak ditemukan caffe tempat orang duduk sambil menikmati sisha. Satu yang tak boleh kamu lewatkan jika ke sini makan fallafel yang dibalut tortillas di Al Quds Fallafel, harganya cukup murah hanya 0.5 JOD rasanya enak dan bikin kenyang.

Hal lain yang perlu kamu nikmati di Amman adalah minum kopi lokal yang ada wangi cardamonnya. Cara menyajikan kopinya juga punya ciri khas. Masak dulu air dan gulanya sampai mendidih atau tanpa gula juga boleh lalu tambahkan kopinya, tunggu sampai mendidih, aduk aduk angkat, didihkan lagi kemudian angkat lagi tuang ke gelas.

Kopi lokal ini bisa kamu nikmati di pinggir jalanan downtown atau di caffeshop manapun. Jika ingin menikmati suasana downtown di sore hari pilihlah caffe shop bertingkat seperti yang ada di sekitar Roman Theater. Dari teras caffe ini kamu bisa melihat suasana kota menjelang malam hari.

Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan jika kamu datang ke kota Amman. Kapan waktu terbaik datang ke Jordan, adalah antara bulan Agustus sampai November, di mana udara tidak terlalu panas dan tak terlalu dingin. Untuk menyusuri kota Amman setidaknya tinggallah 2 atau 3 malam untuk mendapatkan atmosfir yang berbeda. Selamat berkunjung.

# sekali dalam seumur hidupmu pergilah ke tempat yang belum pernah kamu berada di sana #

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.